Terong ungu sejenis tanaman Sayur Sayuran cukup familiar di Indonesia. Terong ungu ini bisa diolah ke dalam aneka Resep Masakan khususnya dijadikan bahan baku. Tak hanya memiliki rasa yang begitu lezat saat dimasak, tetapi juga terong ungu memiliki kandungan manfaat yang cukup banyak untuk kesehatan. Pasalnya, terong ungu bisa melindungi bagian membran sel otak terhadap kerusakan, menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh, menyehatkan bagian kulit kepala, dan melancarkan pencernaan.
Tak hanya itu saja, ada banyak manfaat lainnya yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi Terong ungu ini. Dengan manfaat yang begitu besar, dan rasanya yang sangat lezat tak heran jika banyak orang yang banyak mengincar terong ungu ini. Adapun cara menanam terong ungu yang baik dan benar sebenarnya sangat mudah diaplikasikan. Bahkan dalam kapasitas yang sedikit jenis terong ungu pun bisa ditanam melalui polybag atau pot.
Cara Menanam Terong Ungu
Teknik Cara budidaya terong ungu memakai polybag adalah sebagai berikut:
1. Teknis Pemilihan Bibit
Benih terong ungu bisa diperoleh melalui pembibitan sendiri, seperti mengambil biji pada terong ungu tua, kemudian diamkan buah Terong untuk bibit tersebut hingga benar-benar membusuk dan tua di pohon. Lalu ambil serta pisahkan bagian bijinya. Setelah itu, buah untuk dijadikan bibit lebih baik menggunakan buah terong dengan kondisi fisik yang masih bagus dan tak terserang oleh hama dengan bentuk sempurna. Sesudah biji benih terong ungu di ambil, jemur biji tadi di bawah terik matahari kira-kira 2 jam. Lalu tempatkan ke area pengeringan tanpa terkena paparan cahaya matahari langsung.
Lakukan penjemuran hingga 4-5 hari supaya biji terong lebih kering. Kemudian letakkan di area kering bila digunakan untuk waktu lama. Jika Anda tak ingin repot, bisa membeli benih terong ungu secara langsung di toko pertanian. Di toko tersebut, Anda pun bisa memilih benih terong berdasarkan keinginan dan kebutuhan. Hindari membeli bibit dengan masa kadaluwarsa telah lewat atau mendekati. Jika bibit semakin lama disimpan daya tumbuhnya pun semakin berkurang.
2. Masa Penyemaian Bibit Terong Ungu
Tahap Cara menanam terong ungu berikutnya adalah penyemaian benih atau bibit terong ungu. Anda bisa membuat tempat penyemaian berukuran sekitar 50 x 50 cm, kemudian gemburkan memakai cangkul lalu bentuk tegalan. Setelah itu, taburkan kompos atau pupuk kandang secukupnya, hindari terlalu banyak menaburkan pupuk sebab bisa mengakibatkan pertumbuhan jamur. Kemudian taburkan bibit terong ungu dengan merata berdasarkan kebutuhan. Anda bisa menaburi biji dari terong ungu yang sudah disebar memakai tanah dengan tipis-tipis dan merata. Berikan penutup di bagian atas pada jarak 30-40 cm pada permukaan tanah. Tujuannya supaya tetap terjaga kelembaban di area semaian terong ungu. Selanjutnya siram dengan teratur tiap pagi hingga sore hari sampai bibit dari terong ungu pun siap dipindahkan. Lalu cabut rerumputan di sekitar penyemaian. Adapun benih yang telah dapat dipindahkan menuju polybag adalah benih yang sudah mempunyai 4-5 lembar daun.
3. Persiapkan Pot atau Polybag
Persiapkan pot atau polybag berukuran sekitar 40 x 50 cm lalu isi tanah gembur kemudian campurkan pupuk kompos atau pupuk kandang memakai perbandingan 3 (tanah) : 1 (pupuk). Kemudian isi polybag hingga hampir penuh, lalu sisakan sekitar 10 cm pada polybag. Tempatkan polybag tadi di tempat teduh lalu diamkan 2 hari sebelum Anda tanami.
4. Tanam Benih Terong Ungu
Langkah Budidaya Terong ungu paling spektakuler yang paling ditunggu-tunggu berikutnya adalah menanam benih terong ungu. Sesudah bibit yang telah disemai mempunyai daun sebanyak 4-5 lembar, lalu bibit pun bisa dipindahkan pada polybag. Setelah itu, siram lebih dulu dalam semaian sebelum Anda mencabut bibit. Anda bisa mencabut bibit dengan perlahan supaya tak merusak bagian akarnya. Anda bisa membuat lubang pada tanah di dalam polybag yang sudah disiapkan memakai tongkat kayu atau jari dengan kedalaman 5-10 cm. Kemudian tanam benih terong tadi 1 bibit tiap polybag. Penanaman yang baik, seharusnya dilakukan di sore hari supaya tak terlalu panas.
5. Pemeliharaan Bibit Terong Ungu
Untuk pemeliharaan meliputi penyiraman wajib dilakukan pada pagi dan juga sore hari. Bila musim hujan, Anda bisa menghentikan penyiraman. Selain itu, pemeliharaan tanaman lainnya dengan membersihkan rumput di sekitar polybag atau pot. Anda bisa memberikan pupuk organik agar tidak memberikan dampak yang berbahaya bagi kesehatan.
KEMBALI KE PONDOK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar